Jenis jenis Lovebird
Kicau Mania – Lovebird atau burung cinta
merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai warna paling indah dan cantik.
Maka tak heran, Lovebird sering dikembangbiakkan oleh para penghobi burung
hanya untuk mencari warna-warna baru dan langka. Semakin langka warna Lovebird maka
harga jualnya semakin tinggi.
Kendati demikian, pada dasarnya Lovebird
hanya terdiri dari sembilan jenis saja, seperti Lovebird Muka Salem (Agapornis
roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis
lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer
(Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird
Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan
Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).
Namun, seiring berjalannya waktu,
Lovebird sering disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi bulu. Beberapa
jenis Lovebird yang sering disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi antara
lain, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, dan Lovebird Topeng.
Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi
akan menghasilkan warna mutasi baru yang beraneka ragam. Seperti halnya,
Lovebird Muka Salem dapat menghasilkan banyak varian warna mutasi, di antaranya
Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird
Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng
adalah Lovebird Biru, seperti yang dikutip dari Sumber-Burung.
Ada lagi hasil mutasi Lovebird yang
lebih mengesankan, yakni Lovebird Parblue (Partial Blue). Lovebird jenis ini
tergolong langka dan harganya sangat mahal. Harga Lovebird Parblue yang
terlihat cantik dan eksotik bisa dibanderol sebesar Rp 15 juta – Rp 20 juta per
ekornya.
Nah, lebih jelasnya, kami akan
menunjukkan macam-macam jenis Lovebird tercantik lengkap dengan gambarnya.
1. Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)

Lovebird Muka Salem paling mudah
dijumpai di sebelah selatan Afrika, Namibia, dan Angola. Lovebird jenis ini
mempunyai postur tubuh yang menawan. Bagian tubuh bagian bawah berwarna hijau
kekuningan. Biasanya, bulu dahi dan bagian belakang mata berwarna merah. Lalu,
pada bagian pipi, leher, dan dada berwarna pink. Sementara, sayap Lovebird Muka
Salem berwarna hijau, tapi bagian ujungnya berwarna kebiruan.
2. Lovebird Topeng (Agapornis personata)

Sesuai namanya, Lovebird Topeng
mempunyai warna gelap di bagian muka. Oleh karena itu, dia dipanggil Lovebird
Topeng. Burung ini pertama kali ditemukan di Timur Laut Tanzania dan
dibudidayakan pertama kali di Kenya. Lovebird Topeng mempunyai warna dominan
hijau. Meski begitu, pada bagian dada biasanya berwarna kuning. Sayangnya,
Lovebird jenis ini sangat sulit dibedakan mana jantan dan betina karena
keduanya hampir sama.
3. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)

Lovebird Nyasa punya nama panggilan
lain, yakni Lovebird Lilian. Burung yang memiliki warna bulu dominan hijau ini
bila disilangkan akan menghasilkan warna mutasi yang unik, yaitu Lovebird Biru
dan Lovebird Lutino. Kalau Anda tertarik, Anda bisa menemukan banyak Lovebird
Nyasa di kawasan Tanzania, Malawi, Mozambik, Zambia tenggara dan Zimbabwe
Utara.
4. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)

Kalau dilihat sekilas, Lovebird Pipi
Hitam hampir sama dengan Lovebird Topeng. Namun, ternyata setelah diamati
dengan saksama, yang berwarna hitam hanya bagian pipinya saja. Untuk bagian
tubuhnya, hampir keseluruhan berwarna hijau kekuning-kuningan. Burung seperti
ini paling suka tinggal di daerah hutan gugur di dekat perairan dan daerah yang
banyak memiliki habitat seperti itu adalah Zambia serta air terjun Victoria,
Zimbabwe.
5. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)

Lovebird Fischer pertama kali ditemukan
oleh Gustav Fischer yang berasal dari Jerman. Burung ini nampak begitu cerah
dengan perpaduan warna merah, orange, kuning, dan hijau. Lovebird Fischer saat
ini cukup banyak dijumpai di Indonesia. Namun, kalau Anda mau menemukannya
lebih banyak, Anda bisa berkunjung ke habitat asli Lovebird Fischer, yakni di
daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan, tenggara, dan di danau Victoria
Tanzania utara.
6. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)

Lovebird Abisinia terlihat agak monoton
karena hanya memiliki perpaduan dua warna saja, yakni hijau tua dan hitam.
Namun, jangan salah, Lovebird Abisinia termasuk Lovebird yang paling besar di
antara Lovebird yang lain. Selain itu, yang membuat Lovebird Abisinia menarik
adalah warna dahinya yang berwarna orange kemerahan. Habitat asli burung ini
terletak di bagian selatan Eritrea sampai barat daya negara Ethiopia.
7. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)

Kalau Lovebird Abisinia dikenal sebagai
Lovebird paling besar, nah sekarang akan kami perkenalkan dengan Lovebird
paling kecil, yaitu Lovebird Madagaskar. Sebenarnya, Lovebird Madagaskar bukan
burung yang paling kecil. Hanya saja, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil jika
dibandingkan dengan teman sebayanya. Bobot tubuhnya saja, sekitar 30 gram.
Selain itu, jenis Lovebird yang satu ini juga sangat mudah dikenali karena
hanya memiliki kombinasi warna hijau dan abu-abu saja. Burung ini sangat sulit
ditemukan di Indonesia karena dia tinggalnya di pulau Madagaskar, Afrika.
8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)

Masih ingat dengan Lovebird yang dahinya
merah? Nah, kali ini berbeda. Sebab, yang merah bagian mukanya. Mungkin banyak
orang menyangka, dia termasuk tipe burung pemalu, namun sebenarnya Lovebird
Muka Merah tidak demikian. Sejak lahir bagian muka dan dahinya sudah berwarna
merah. Kalau tubuhnya rata-rata berwarna hijau kekuning-kuningan. Populasi
Lovebird Muka Merah bisa ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika tengah
hingga bagian barat Ethiopia.
9. Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)

Lovebird Kerah Hitam termasuk burung
Cinta yang langka. Burung ini dapat dikenali dari bagian kerahnya yang berwarna
hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Namun, yang paling dominan adalah
warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird
Madagaskar. Meski begitu, tetap saja, yang terkecil adalah Lovebird Madagaskar.
Kalau ingin berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda bisa mengunjungi bagian
khatulistiwa negara Afrika.
10. Lovebird Pastel

Lovebird Pastel sering kali menjadi
burung incaran para penggemar Lovebird. Pasalnya, warna bulunya cenderung lebih
kalem atau soft jika dibandingkan dengan yang lain. Bila biasanya warna
Lovebird itu hijau tua dan kuning, maka Lovebird Pastel akan tampil dengan
warna hijau muda dan kuning muda. Meski begitu, ada Lovebird yang warnanya
lebih muda dari Pastel, yakni Dilute. Lovebird jenis Dilute sering disebut
dengan Lovebird yang memiliki warna bulu yang telah mencair. Nah, Lovebird Pastel
yang paling umum dijumpai di Indonesia antara lain, Lovebird Pastel Ijo
(Pasjo), Lovebird Pastel Kuning (Paskun), Lovebird Pastel Biru (Pasblue).
11. Lovebird Cobalt

Lovebird Cobalt lebih dikenal masyarakat
dengan Lovebird berwarna biru. Sebab, hampir keseluruhan bagian tubuhnya
berwarna biru (telur asin). Hanya bagian kepala hingga leher yang berwarna
abu-abu. Namun, ada jenis burung lain yang mirip dengan Lovebird Cobalt, yakni
Lovebird Biru Violet. Lovebird jenis ini sama-sama memiliki bulu berwarna biru,
hanya saja bagian kepalanya berwarna hitam lengkap dengan kaca mata yang indah.
Kemudian bagian leher dan dada Lovebird Biru Violet biasanya berwarna putih.
12. Lovebird Batman

Pernah mendengar jenis Lovebird Batman?
Seperti namanya, Lovebird ini memiliki warna yang cenderung gelap yaitu abu-abu
dan putih. Meski tidak sepenuhnya berwarna gelap atau hitam, tapi banyak
penggemar burung yang menyebutnya Lovebird Batman. Kalau sudah dewasa, Lovebird
Batman akan terlihat seperti Batman sungguhan. Pasalnya, bagian sayapnya telah
berubah menjadi hitam pekat.
13. Lovebird Merah

Lovebird Merah merupakan warna mutasi
dari Lovebird jenis lain. Sayangnya, untuk mendapatkan Lovebird Merah sangat
sulit sekali. Kalaupun ada, tidak semua bulunya berwarna merah. Biasanya, warna
merah di bulunya diselingi dengan warna orange, kuning, dan putih. Karena
sangat sulit didapat, wajar saja kalau harga Lovebird Merah cukup mahal. Untuk
Lovebird Merah yang masih muda biasanya dibanderol sekitar Rp 1 jutaan. Harga
segitu untuk Lovebird yang warna merahnya tercampur dengan warna lain atau
blorok. Kalau warnanya polos merah, mungkin lebih mahal lagi.
14. Lovebird Albino

Beberapa dari Anda pasti sudah pernah
melihat Lovebird Albino. Ya, Lovebird dengan warna bulu putih polos ini memang
cukup unik karena tidak memiliki variasi warna lain. Sebagian orang menyukai
burung jenis ini karena terlihat bersih. Lovebird Albino cukup langka di
Indonesia, tetapi harganya tidak semahal Lovebird Merah. Kalau harga Lovebird
Merah mencapai Rp 1 jutaan ketika masih muda, maka harga Lovebird Albino hanya
Rp 700 ribuan saja.
15. Lovebird Olive
15. Lovebird Olive

Lovebird Olive merupakan salah satu dari
tiga jenis Lovebird berwarna hijau. Lovebird warna hijau ada tiga jenis, di
antaranya Hijau Standard atau WildColour, Dark Green (Hijau Tua), dan Double
Dark Green (DD Green) atau biasa disebut Olive. Jadi, kalau Anda menjumpai
Lovebird dengan warna hijau yang sangat tua, sudah pasti itu adalah Lovebird
Olive. Bagian warna hijau ini tidak menyelimuti keseluruhan tubuhnya, melainkan
hanya bagian dada, sayap, punggung, hingga ujung ekor saja. Untuk kepalanya
sendiri, biasanya berwarna orange, kuning, dan pink.
16. Lovebird Parblue

Lovebird Parblue adalah akronim dari
kata Partial Blue (sebagian biru). Ini artinya Lovebird Parblue memiliki warna
bulu yang sebagian biru, tetapi untuk kepala biasanya cukup kontras dengan
warna birunya. Terkadang, warna kepala bisa berwarna kuning, orange, dan putih.
Lovebird Parblue pertama kali ditemukan oleh Felix de Valle dari Amerika.
Setelah itu, Lovebird Parblue dikembangkan ke daratan Eropa, hingga akhirnya
sampai ke Indonesia. Jenis Lovebird Parblue yang paling terkenal di dunia
adalah Lovebird Fischer Parblue dan Lovebird Persotana Parblue.
17. Lovebird Blorok

Lovebird Blorok termasuk salah satu
jenis Lovebird yang unik. Sebab, warna bulunya tidak selalu memiliki dominan
warna tertentu. Warna bulu Lovebird Blorok biasanya semburat antara warna putih
dengan warna yang lain. Beberapa jenis Lovebird Blorok adalah Lovebird Parblue
Blorok dan Lovebird Merah Blorok. Lovebird jenis ini sangat mudah dikenali
karena warnanya terlihat seperti gradasi dari warna-warna yang lain.
18. Lovebird Halfsider

Lovebird Halfsider adalah Lovebird yang
paling langka dan sangat sulit dikembangbiakkan. Lovebird jenis ini mempunyai
perpaduan warna yang unik, yakni setengah warna putih setengahnya lagi warna
kuning. Jadi, kalau dilihat dari samping, seperti terdapat dua ekor burung
dalam satu sangkar. Keunikan perpaduan Lovebird Halfsider juga cukup aneh
karena berada tepat di tengah-tengah garis tubuhnya. Untuk harga, tak perlu
ditanyakan lagi. Bila Lovebird biasa harganya Rp 750 ribu, maka harga Lovebird
Halfsider bisa mencapai 20 kali lipat dari harga Lovebird biasa.
19. Lovebird Lutino

Lovebird Lutino dikenal memiliki warna
bulu dominan kuning dan merah. Biasanya, bagian tubuhnya berwarna kuning,
sementara bagian kepala berwarna merah atau orange. Burung ini termasuk memiliki
nilai jual karena warnanya yang cerah. Lovebird Lutino berusia 2 – 3 bulan
dijual seharga Rp 2 jutaan, sementara Lovebird Lutino usia 5 – 6 bulan bisa
mencapai Rp 7 jutaan. Lovebird jenis ini juga sering diikutkan lomba, terutama
lomba kecantikan warna dan kicauan.
20. Lovebird Australian Cinnamon

Lovebird Australian Cinnamon lebih mirip
dengan Lovebird Pastel, di mana warna bulunya lebih soft dan kalem. Namun, bila
keduanya disejajarkan, maka yang paling terlihat soft adalah Lovebird
Australian Cinnamon. Pasalnya, hampir keseluruhan warna tubuh Lovebird
Australian Cinnamon terlihat lebih muda dari warna bulu Lovebird yang lain.
Kalau dilihat dari jarak jauh, sepertinya varian warnanya tidak akan terlihat
dan lebih jelas terlihat warna putihnya saja.
Itu tadi, beberapa jenis Lovebird
tercantik lengkap dengan gambarnya. Mungkin masih banyak varian Lovebird yang
tidak tercantum dalam daftar ini. Oleh karena itu, kalau Anda mengetahui varian
jenis Lovebird yang lain, silakan ditambahkan melalui kolom komentar. Terima
kasih. 
Komentar
Posting Komentar